Loading...
Image

Laga Panas Menuju Final

Sobatpora, hari keempat pelaksanaan Open Tournament Kejuaraan Tinju Piala Gubernur Pertama Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Mini Kalabahi, Alor, berlangsung dengan penuh ketegangan dan emosi. Babak semifinal yang mempertemukan para petinju terbaik dari berbagai daerah menjadi momen penentu tiket menuju partai puncak yang akan digelar esok hari. Sejak pagi, ribuan penonton memadati arena pertandingan. Sorak-sorai mereka menggema di setiap sudut lapangan, memberikan semangat luar biasa bagi para petinju yang bertarung dengan penuh determinasi untuk mengharumkan nama daerah masing-masing dan memperebutkan piala bergilir Gubernur yang menjadi simbol prestise dan kebanggaan. Pertarungan di semifinal hari ini menuntut kondisi fisik dan mental para atlet benar-benar diuji. Beberapa pertandingan sempat dihentikan sementara karena cedera ringan, namun semangat sportif dan rasa saling menghormati tetap terjaga dengan baik di atas ring. Panitia pelaksana memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh peserta, sekaligus menilai bahwa kualitas dan semangat pembinaan atlet muda tinju di berbagai daerah semakin membaik dan menjanjikan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Alor, serta Pertina NTT. Turnamen ini menjadi wujud nyata peningkatan olahraga prestasi di tingkat daerah dengan tujuan menerapkan konsep sukses prestasi melalui pembinaan atlet muda. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda agar siap bersaing di level nasional maupun internasional. Dengan hasil semifinal yang telah menentukan para finalis yang akan bertanding pada 22 Agustus 2025 dengan menandingkan 16 partai, antusiasme publik dan pencinta tinju di Kalabahi semakin meningkat. Mereka menantikan final yang akan berlangsung dengan atmosfer lebih meriah dan penuh tekanan, di mana para petinju yang lolos tidak hanya bertarung untuk kemenangan, tetapi juga untuk membuktikan bahwa masa depan olahraga tinju Indonesia berada di tangan generasi muda yang tangguh, berani, dan siap berkompetisi di tingkat lebih tinggi. Salam Olahraga!.(Oks)

Lihat Berita Lain