Loading...
Image

Gubernur NTT Dukung Pemuda Jadi Generasi Kreatif dan Peduli Sosial Lewat Pelatihan Kreativitas 2025

Sobatpora, Kupang, 27 Oktober 2025, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi membuka Pelatihan Kreativitas Pemuda Bidang Desain Grafis, Kuliner, dan Youth Campaign 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT di Kupang. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober 2025. Dalam acara pembukaan, tiga paket kegiatan pelatihan dikolaborasikan sekaligus untuk mendorong peningkatan kapasitas dan daya saing pemuda NTT di berbagai bidang kreatif. Dalam sambutannya, Gubernur Melkiades Laka Lena menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menggagas dan mendukung kegiatan ini, khususnya kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga NTT. “Pelatihan ini merupakan langkah positif dalam membangun generasi muda yang inovatif dan kreatif. Di era perubahan yang cepat, kreativitas adalah aset berharga yang membantu pemuda menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan Tahun 2025, salah satu program strategis dalam implementasi Dasa Cita 2: Perempuan dan Milenial Sebagai Motor Penggerak Kreativitas Lokal. Melalui pelatihan ini, diharapkan muncul wirausaha muda kreatif di bidang desain grafis, kuliner, dan kampanye sosial yang mampu memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi lokal. Gubernur berharap kegiatan tersebut dapat mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di kalangan pemuda dan perempuan, sekaligus memperkuat kontribusi mereka dalam membangun ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan. Selain mengembangkan keterampilan, Gubernur juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menyuarakan isu-isu sosial, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan orang (human trafficking), dan penyalahgunaan narkoba. “Peran pemuda penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat, bebas dari kekerasan dan narkoba. Meski NTT menempati posisi rendah dalam prevalensi narkotika, kita tetap harus waspada terhadap tren penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda usia 16–30 tahun,” tegasnya. Gubernur Melkiades juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini guna meningkatkan kapasitas diri, berpikir terbuka, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era digital. “Pemuda NTT harus siap menjadi generasi kreatif, mandiri, dan peduli sosial, yang berkontribusi bagi kemajuan daerah dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya. Pelatihan Kreativitas Pemuda 2025 ini menjadi momentum penting bagi generasi muda NTT untuk terus mengasah kemampuan, memperluas wawasan, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang mendukung tumbuhnya pemuda mandiri dan berdaya saing. SALAM PEMUDA. (Oks) #pelatihanpemuda #pemudamaju #disporantt #pelatihankreatifitaspemuda

Lihat Berita Lain