Rapat Evaluasi dan Pemantapan Kupang Exotic Festival 2025
Kupang, 24 Juni 2025 – Menjelang pelaksanaan Kupang Exotic Festival 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 28 Juni 2025, panitia pelaksana bersama sejumlah stakeholder menggelar rapat evaluasi dan pemantapan persiapan di ruang rapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Selasa siang (24/6). Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT (Bapak Noldy Hosea Pellokila, S.Sos., M.M), yang menekankan pentingnya melakukan evaluasi akhir menjelang pelaksanaan kegiatan utama festival. Beliau menyoroti progres persiapan untuk Exotic Creative dan berbagai agenda festival yang akan berlangsung di Kantor Gubernur NTT. Ditekankan pula bahwa apabila terdapat hal-hal yang masih belum rampung, panitia diminta untuk menyampaikannya dalam forum agar bisa segera didiskusikan dan diselesaikan bersama. Dalam rapat tersebut, perwakilan PHRI menyampaikan bahwa persiapan dari pihak hotel dan restoran sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala. Pada tanggal 26 Juni, sekitar 50 pelaku UMKM gabungan dari BI, Dekranasda, dan pelaku lokal akan membuka stand selama tiga hari. Hari pertama akan diramaikan dengan Lomba Masak yang diikuti oleh 12 peserta dari hotel dan restoran. Hari kedua akan dilanjutkan dengan Lomba Barista yang diikuti 15 peserta dari café, resto, dan hotel. Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT, Bapak Karel Muskanan, S.Sos,.M.Si, memberikan catatan penting mengenai aspek perlindungan peserta lomba lari. Ia menegaskan agar seluruh peserta Exotic Run terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, mengingat pengalaman tahun lalu di mana seorang peserta mengalami insiden dan tidak dapat mengklaim asuransi karena hanya terdaftar di BPJS Kesehatan. Selain itu, ia mengingatkan panitia agar segera mengurus rekomendasi resmi dari PASI Pusat, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2022, mengingat event ini berskala nasional dan diikuti oleh pelari dari luar daerah dan bahkan negara tetangga. “Rekomendasi PASI Pusat menjadi dasar untuk koordinasi lanjutan dengan pihak keamanan dan medis. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi amanat undang-undang,” tegas Karel. Beliau juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah, mengingat tahun lalu Kupang Exotic Run sempat mendapat sorotan negatif di media sosial akibat tumpukan sampah yang tersisa pasca kegiatan. Sementara itu, Bank Indonesia Perwakilan NTT menyatakan dukungan penuh terhadap event ini sebagai bagian dari komitmen mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan. Kupang Exotic Festival 2025 akan menghadirkan rangkaian kegiatan antara lain: • Festival Culinary (26–28 Juni) di Kantor Gubernur NTT, menampilkan kuliner khas daerah. • Festival Creative (26–28 Juni) di Kantor Gubernur dan Polda NTT, mengangkat karya seni dan inovasi generasi muda. • Festival Run (28 Juni) di Jalan El Tari, ajang olahraga yang dipadukan dengan hiburan rakyat. • Festival Night (28 Juni) di Polda NTT, menghadirkan pertunjukan budaya, tarian adat, dan konser musik. Masyarakat NTT diajak untuk ambil bagian dalam perayaan akbar ini dan mendukung Gerakan “Beli NTT” sebagai langkah nyata memajukan potensi lokal.