Loading...
Image

Pelatihan Kreativitas Pemuda Alor Sukses Digelar, Bupati Harap Dugong Jadi Maskot Daerah

Alor, 5 Juli 2025 — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Timur sukses melaksanakan Pelatihan Kreativitas Pemuda di Kabupaten Alor yang digelar sejak awal pekan lalu dan resmi ditutup pada tanggal 5 Juli 2025. Kegiatan ini melibatkan 40 pemuda milenial Alor dengan fokus pada pengembangan keterampilan desain grafis sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif di daerah. Penutupan kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Para peserta memamerkan hasil karya mereka berupa desain-desain grafis kreatif yang mencerminkan identitas lokal, kekayaan budaya, dan potensi pariwisata Kabupaten Alor. Hadir dalam kegiatan penutupan tersebut Bupati Alor, Iskandar Lakamau, SH, M.Si, didampingi oleh Sekretaris Dispora Provinsi NTT, Karel Muskanan, S.Sos., M.Si, Plt. Asisten II Setda Alor Andreas Blegur, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Alor Theo Lanmai, pejabat Dispora Kabupaten Alor Martinus Dinong, serta sejumlah undangan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Dispora NTT dan para instruktur pelatihan. Ia juga menyampaikan harapannya agar ikon laut khas Alor yakni dugong dapat dijadikan maskot daerah. "Saya ingin agar dugong dijadikan maskot Kabupaten Alor. Ini tidak hanya menjadi simbol perlindungan satwa laut, tetapi juga identitas daerah yang kaya akan potensi bahari," ujarnya di hadapan peserta dan tamu undangan. Sementara itu, Sekretaris Dispora Provinsi NTT, Karel Muskanan, dalam sesi wawancara bersama media menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Dasa Cita Pemerintah Provinsi NTT, khususnya pilar kedua yang menempatkan pemuda milenial dan perempuan sebagai lokomotif ekonomi daerah. "Melalui rencana aksi kerja pelatihan pemuda usia 16 hingga 30 tahun, pemerintah berupaya membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka pengangguran di daerah," jelas Bpk Karel. Ia menambahkan, pelatihan ini diarahkan agar peserta mampu membuka usaha mandiri sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Atas nama Dispora NTT, Bpk Karel juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Bupati Alor yang hadir langsung membuka kegiatan tersebut sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan daerah. Pelatihan ini menghadirkan dua instruktur berpengalaman dari Kupang, yaitu Fendi dan Ari, yang merupakan praktisi di bidang desain grafis dan advertising. Keduanya secara intensif membimbing peserta selama pelatihan hingga mampu menghasilkan karya-karya desain yang berkualitas. Kegiatan resmi ditutup dengan Closing Ceremony yang disambut hangat oleh seluruh peserta dan panitia. Dokumentasi hasil pelatihan turut dibagikan dalam acara tersebut. Setelah kegiatan selesai, panitia dan tim pelatih kembali ke Kupang dalam keadaan selamat. Pihak panitia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pimpinan Dispora NTT dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Kami bersyukur bisa menuntaskan tugas dengan baik. Terima kasih atas kesempatan dan tanggung jawab yang diberikan,” ujar salah satu panitia. Dispora NTT berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kabupaten lainnya sebagai bagian dari komitmen membangun generasi muda yang kreatif, mandiri, dan cinta daerah.

Lihat Berita Lain