Loading...
Image

Pemerintah Provinsi NTT Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional: "Tour de En te te"

DisporaNTT - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi meluncurkan ajang balap sepeda internasional bertajuk "Tour de En te te" dalam sebuah seremoni yang digelar di Aula El Tari, Kupang, Rabu, 09 Juli 2025. Event yang akan menjadi ajang balap sepeda profesional dengan durasi terpanjang di Indonesia ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari, dengan menempuh total jarak 1.541,4 kilometer. Tour de En te te melintasi tiga pulau besar di NTT, yakni Timor, Sumba, dan Flores. Rute spektakuler ini akan membawa para peserta melewati berbagai lanskap dramatis, mulai dari daerah bersuhu panas di Timor dan Flores bagian timur, hingga suhu dingin pegunungan Bajawa dan Ruteng. Tak hanya itu, peserta juga akan menyaksikan langsung kekayaan budaya lokal, mulai dari tenun tradisional, rumah adat, hingga atraksi seni dan budaya khas NTT. Menariknya, rute Tour de Entete juga melintasi dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara Indonesia dan Timor Leste, yakni Wini (Kabupaten TTS) dan Motaain (Kabupaten Belu), menjadikannya ajang yang strategis secara geografis dan simbolis dalam memperkuat konektivitas antarnegara. Ajang ini diorganisir oleh Jelajah Sport, dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTT, yang melihat Tour de En te te sebagai momentum penting untuk mengembangkan potensi olahraga sekaligus membangkitkan minat generasi muda dalam sport tourism. Kegiatan ini diorganisir oleh Jelajah Sport dan diikuti oleh peserta dari lima belas negara, yang siap menaklukkan rute eksotis dan menantang di Nusa Tenggara Timur. Selain menjadi ajang olahraga internasional, Tour de En te te juga bertujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif lokal dari Timor, Sumba, hingga Flores. “Melalui Tour de En te te, kami ingin menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya NTT dengan semangat sportivitas. Balap sepeda ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga perayaan visual, interaksi sosial, dan promosi budaya,” ujar perwakilan Jelajah Sport saat peluncuran. Ajang ini juga diharapkan menjadi momen penting untuk menarik perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi infrastruktur di wilayah NTT. Dengan rute yang mencakup berbagai wilayah terpencil, pembenahan jalan dan jembatan menjadi kebutuhan mendesak tidak hanya bagi kelancaran event, namun sebagai warisan infrastruktur yang akan dinikmati masyarakat secara jangka panjang. Tour de En te te tidak hanya ajang balap sepeda kelas dunia, namun juga menjadi simbol semangat baru untuk membangun NTT sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. #SalamPemuda #SalamOlahraga #AyoBangunNTT

Lihat Berita Lain