Gubernur NTT Lepas Kontingen PON Bela Diri 2025 ke Kudus: 56 Atlet Siap Harumkan Nama Daerah

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melepas Kontingen PON Bela Diri NTT Tahun 2025 yang akan berlaga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025). Upacara pelepasan berlangsung di ruang rapat Asisten Sekda, Kantor Gubernur NTT, Kupang. Kontingen PON Bela Diri NTT berjumlah 80 orang, terdiri dari 56 atlet, 4 pimpinan kontingen, 6 official, dan 14 pelatih. Mereka akan berpartisipasi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II/2025 yang digelar di Kudus pada 11–26 Oktober 2025. Enam cabang olahraga bela diri yang diikuti antara lain taekwondo (5 atlet), tarung derajat (6 atlet), pencak silat (10 atlet), kempo (20 atlet), karate (6 atlet), dan wushu (9 atlet). Dari jumlah tersebut, lima cabang olahraga dibiayai melalui dana hibah Pemerintah Provinsi NTT, sementara tarung derajat didanai secara mandiri oleh pengurus cabang olahraga masing-masing. Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTT, Karel Muskanan, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa seluruh atlet yang diberangkatkan merupakan hasil pembinaan berkelanjutan dari Sentra PPLD dan PPLMD Dispora NTT. “Seluruh atlet ini berasal dari sentra pembinaan olahraga daerah. Lima cabang bela diri dibiayai dari dana hibah provinsi, dan penyalurannya langsung ke rekening pengurus cabang seperti Forkemi, TI, Forki, dan IPSI,” ungkap Karel. Sementara itu, Plt. Kepala Dispora NTT, Dr. Alfonsus Theodorus, ST., MT., menegaskan bahwa keikutsertaan kontingen NTT kali ini merupakan hasil pembinaan jangka panjang Dispora NTT yang konsisten membina atlet muda berbakat di berbagai cabang bela diri. Dalam sambutannya, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas semangat juang para atlet yang akan membawa nama daerah di tingkat nasional. “Melihat dari hasil PON Aceh-Sumut, kita berhasil meraih 7 emas, 13 perak, dan 16 perunggu. Ini menjadi motivasi besar agar kita bisa mencatat prestasi yang lebih fenomenal di Kudus,” ujar Gubernur. Ia juga berpesan agar seluruh kontingen menjaga kedisiplinan, kejujuran, dan sportivitas selama pertandingan berlangsung. “Sepanjang mempersiapkan diri dan dalam pertandingan nanti, para atlet harus disiplin, jujur, dan selalu menjunjung tinggi sportivitas. Kalah menang tetap sportif,” tegasnya. Sebagian atlet, terutama dari cabang taekwondo dan tarung derajat, telah berangkat lebih dahulu karena jadwal pertandingan dimulai lebih awal. Secara keseluruhan, keberangkatan kontingen NTT dilakukan bertahap sesuai jadwal masing-masing cabang olahraga. Pemerintah Provinsi NTT berharap seluruh atlet dapat menampilkan performa terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi daerah di ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus.